Senin, 09 Mei 2016

Desain Kue Unik Buat Ulang Tahun Makin Berkesan


Jakarta Siapa yang tak familiar dengan kegiatan "meniup lilin" di hari ulang tahun. Memang meniup lilin merupakan bagian tradisi ulang tahun yang menyenangkan, tetapi jika tidak diimbangi dengan bentuk dan rasa kue ulang tahun yang nikmat dan lezat, apa yang akan terjadi... Mungkin, akan terselip perasaan teman-teman yang ikut merayakan ulang tahun kamu tak terkecuali sang terkasih.

Akan sangat menyenangkan apabila ulang tahun yang belum tentu dirayakan dengan hikmat di tiap tahunnya, bisa dirayakan dengan sesuatu yang unik dan menarik, bukan... Jadi cobalah memberikan kue yang cukup berbeda dengan pemberian seseorang pada umumnya.


Galau ingin memberikan kue ulang tahun yang seperti apa? Ulasan dilansir dari laman Reader's Digest, Rabu (18/3/2015) bisa menjadi ide memasak atau pesanan kue Anda bagi sang terkasih:

1. Crepe Cake

Kata siapa tumpukan lembaran adonan kue tidak bisa menjadi kue yang menarik perhatian? Selingi tumpukan dengan selai cokelat atau krim kocok demi mendapatkan rasa manis yang lebih nikmat.

2. Sprinkle Pudding Cookies
Miliki keinginan untuk melumat rasa manis dari cake vanilla? Buatlah beberapa cookie puding untuk ulang tahun Anda atau sang terkasih. Perpaduan rasa manis, kenyal, dan beberapa taburan meses akan menyempurnakan hari ulang tahun.

3. Oreo Cheesecake Bars
Mengapa tidak mencoba menggunakan salah satu biskuit terlezat di dunia? Apalagi jika bukan Oreo? Coba padukan oreo dengan kue keju yang lezat, serta beberapa taburan meses atau gula putih di atasnya. Yummy.....

4. Cupcake Cone Cake
Tenang, cone ini bukan cone yang berisi eskrim biasa, melainkan cone ini diisi dengan kue. Cone tersebut pun dikombinasi dengan eskrim untuk toping atasnya. Menggoda bukan.....?

Lihat Selanjutnya Berita Top : Justin Bieber Rayakan Ulang Tahun dengan Cara Unik

Minggu, 08 Mei 2016

Memahami Konsep ISO


Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya.

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita (ASA dalam kasus fotografi film), coba bayangkan mengenai sebuah komunitas lebah.
  • Sebuah ISO adalah sebuah lebah pekerja. Jika kamera saya set di ISO 100, artinya saya memiliki 100 lebah pekerja.
  • Dan jika kamera saya set di ISO 200 artinya saya memiliki 200 lebah pekerja.
Tugas setiap lebah pekerja adalah memungut cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan membuat gambar. Jika kita menggunakan lensa identik dan aperture sama-sama kita set di f/3.5 namun saya set ISO di 200 sementara anda 100 (bayangkan lagi tentang lebah pekerja), maka gambar punya siapakah yang akan lebih cepat selesai?
  • Saat kita menambah setting ISO dari 100 ke 200 (dalam aperture yang selalu konstan – kita kunci aperture di f/3.5 atau melalui mode Aperture Priority – A atau Av), kita mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah foto di sensor kamera kita sampai separuhnya (2 kali lebih cepat), dari shutter speed 1/125 ke 1/250 detik.
  • Saat kita menambah lagi ISO ke 400, kita memangkas waktu pembuatan foto sampai separuhnya lagi: 1/500 detik.
  • Setiap kali mempersingkat waktu esksposur sebanyak separuh, kita namakan menaikkan esksposur sebesar 1 stop.
Anda bisa mencoba pengertian ini dalam kasus aperture, cobalah set shutter speed kita selalu konstan pada 1/125 (atau melalui mode Shutter Priority – S atau Tv), dan ubah-ubahlah setting ISO anda dalam kelipatan 2; missal dari 100 ke 200 ke 400 …dst, lihatlah perubahan besaran aperture anda.

Sumber: http://belfot.com/memahami-konsep-iso-pada-fotografi/